Distorsi Sunyi

Lukisan Distorsi Sunyi karya Mbah Dinan adalah refleksi budaya minum tuak ketika ada penyambutan tamu agung, pesta perkawinan adat Dayak Ibanik, Tamanik, dan beberapa sub suku Dayak lainnya di Kalimantan Barat. Dulu orang minum tuak bersama sebagai ungkapan semangat persaudaraan dan menjunjung tinggi penghormatan kepada sesama manusia, namun sekarang orang minum tuak hanya euforia kegembiraan belaka. Mereka melupaka esensi nilai tuak dalam tampayan sebagai semangat perjuangan dan penghormatan. Kini tradisi minum tuak hanya menjadi lambang gengsi dan menjadi produk modernitas tanpa identitas.