Mengayuh Harapan

Lukisan Mengayuh Harapan karya Puji Rahayu, S.Sn.,, Pontianak 2024
Lukisan Mengayuh Harapan karya Puji Rahayu, Pontianak 2019

Data Karya

HargaRp. 15.000.000,-
JudulMengayuh Harapan
MediaKulit Kayu Kapuak dan Akrilik di Kanvas
Ukuran120x100cm
Tahun2019
StokTersedia

Narasi Karya

Gugusan obyek-obyek sebagai gambaran perahu kecil berdimensi menonjol keluar dari kanvas lukisan, semacam relief, membuat konfigurasi. Lukisan berjudul Mengayuh Harapan, yang bisa menjadi refleksi personal seniman bahwa Pulau Borneo yang identik dengan kehidupan sungai, sepanjang peradaban tua-nya, memberi inspirasi terhadap pengalaman-pengalaman material dan spiritual.

Mengayuh di sungai dengan perahu, adalah simbol perjuangan dalam menumpang “bahtera hidup” secara lahir dan batin. Gelombang rintangan yang menghadang tentu saja akan selalu terjadi pada tiap kehidupan.

Mengayuh Harapan, bukan berarti telah lepas dari musibah, mengakhiri sebuah tantangan, namun silih berganti menghadapi yang terperih dan paling membahagiakan bagi tiap manusia dalam kehidupan ini.

Simulasi Display Karya

Lukisan Mengayuh Harapan karya Puji Rahayu, Pameran Kayuh Baimbai, Samarinda 2019
Display lukisan di ruang keluarga


Lukisan Mengayuh Harapan karya Puji Rahayu, Pameran Kayuh Baimbai, Samarinda 2019
Display lukisan di ruang tamu


Lukisan Mengayuh Harapan karya Puji Rahayu, Pameran Kayuh Baimbai, Samarinda 2019
Display lukisan di ruang kerja

Puji Rahayu, S.Sn., pada Pameran Besar Seni Rupa "Kayuh Baimbai", Samarinda, 2019

Puji Rahayu bersama Kurator Pameran Kayuh Baimbai
Puji Rahayu bersama Kurator

Kuratorial Bambang Asrini Wijanarko

Puji Rahayu, perupa dari Kalimantan Barat, memilih seperti gugusan obyek-obyek kecil berdimensi menonjol keluar dari kanvas lukisan, semacam relief, sekilas kita melihat seperti perahu-perahu kecil berputar, membuat konfigurasi.

Puji memberi juluk Mengayuh Harapan, yang bisa menjadi refleksi personal seniman bahwa Pulau Borneo yang identik dengan kehidupan sungai, sepanjang peradaban tua-nya, memberi inspirasi terhadap pengalaman-pengalaman material pun spiritual baginya. 

“Kayuh, yakni upaya mengayuh di sungai dengan perahu, adalah simbol perjuangan dalam menumpang “bahtera hidup” secara lahir dan batin. Gelombang rintangan yang menghadang tentu saja akan selalu terjadi di tiap perjalanan dari kita” ungkapnya, dalam narasi karya.

Menurut Puji, Mengayuh Harapan, bukan berarti telah lepas dari musibah, mengakhiri sebuah tantangan, namun silih berganti menghadapi yang terperih dan paling membahagiakan bagi tiap manusia, bumi dan seluruh alam dalam kehidupan ini. 

Karya puji ini cukup menarik, jika dilihat dari sisi depan dan agak menyamping karena dari situ kita bisa lihat kayuh-kayuh itu sedang menonjolkan “pertarungan dengan ombak”, semenjak awal, tatkala sauh hendak dilabuhkan, ia menyambut kelak hari esok menuju horizon sungai-sungai di Kalimantan tanpa batas. 

Sumber: kompas.com

Kuratorial Lukisan Mengayuh Harapa karya Puji Rahayu, S.Sn.
Kuratorial Lukisan Mengayuh Harapan karya Puji Rahayu, S.Sn.


Puji Rahayu bersama Pejabat Daerah pada Pameran Kayuh Baimbai, Samarinda 2019
Puji Rahayu bersama Pejabat Kalrim


Puji Rahayu bersama Seniman Kaltim pada Pameran Kayuh Baimbai, Samarinda 2019
Puji Rahayu bersama Sneiman Kaltim


Puji Rahayu bersama Iin ALumni ISI Yogyakarta  pada Pameran Kayuh Baimbai, Samarinda 2014
Puji Rahayu bersama Iin (alumi ISI Yogyakarta)


Puji Rahayu bersama Fitri pada Pameran Kayuh Baimbai, Samarinda 2019
Puji Rahayu bersama Fitri (dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan)


Puji Rahayu bersama Sujud (kurator) pada Pameran Kayuh Baimbai, Samarinda 2019
Puji Rahayu bersama Kurator



Tertarik dengan karya Mengayuh Harapan ini?
Klik tombol di bawah agar terhubung ke whatsapp Admin.


Hubungi Admin
Posting Komentar